Orang Tua Menjadi Guru - OMG SMP Labschool Jakarta 2022

Halo semuanya! Kali ini, aku pengen ceritain pengalamanku selama mengikuti acara Orangtua Menjadi Guru (OMG) Pada hari Rabu, 16 Februari 2022 diadakan acara Orangtua Menjadi Guru (OMG) yang diadakan oleh POMG SMP Labschool Jakarta. Di acara kali ini, kami tidak belajar materi-materi pelajaran dengan guru. Tetapi, kami diajarkan oleh para orangtua murid SMP Labschool Jakarta. Penasaran, kan, gimana jadinya kalau orangtua yang mengajar? 

Sebelum mengikuti acara ini, para siswa harus memilih pekerjaan/bidang yang mereka minati. Di antaranya adalah medis, enterpreneur, digital, seni, teknik, psikologi, keuangan, olahraga, humas atau public relations, hukum, pilot, olahraga, dan TNI atau polisi. Aku awalnya bingung mau pilih bidang yang mana. Karena aku masih belum menentukan cita-cita atau rencana di masa depan, ya masih plin-plan gitu. Akhirnya aku pilih psikologi karena penasaran sama pekerjaan dan jurusannya.

Pada pagi hari pukul 07.00 acara dimulai dengan menayangkan video teaser OMG setelah semua siswa berkumpul di zoom meeting. Kemudian dilanjut dengan pembukaan oleh MC, sambutan dari ketua pelaksana OMG, yaitu Ibu Arum Hapsari. Lalu sambutan dari ketua POMG, Bapak Nugraha Maryo, Kepala SMP Labschool Jakarta, Pak Asdi Wiharto, dan pembukaan dari Ketua BPS YPI UNJ yaitu Bapak Prof. Achmad Sofyan Hanif. Sebelum acara dimulai, kami berdoa bersama yang dipimpin oleh Pak Humaedi. Setelah berdoa, MC memperkenalkan para narasumber serta bidang yang mereka tekuni. Diserahkan pula e-sertifikat kepada perwakilan narasumber hari ini yaitu Bapak Kolonel Laut Muhammad Taufik oleh ketua pelaksana dan ketua POMG. 

Akhirnya yang ditunggu-tunggu telah tiba! Kami memasuki breakout room di zoom meeting sesuai profesi/bidang yang dipilih. Di breakout room, ada sekitar 30 siswa, Ibu Arlianti yang akan menjadi narasumber bidang psikologi hari ini, Ibu Ayank Irma dari POMG, Ma'am Pur, dan Pak Kevin sebagai guru pendamping. Setelah semua siswa yang memilih bidang psikologi masuk ke breakout room, Ibu Arlianti mulai memberikan materi. 

Awalnya, Bu Arlianti atau yang biasa dipanggil Bu Ale bertanya, "Apa yang membuat kalian tertarik dengan bidang psikologi?" Awalnya aku tertarik dengan psikologi karena bisa denger curhatan orang, bisa berobat jalan, membantu banyak orang, ilmunya banyak, dll. Sekalian mau menghindar dari matematika. Eh ternyata di psikologi juga ada matematikanya😓. Tapi psikologi tetep seru! Apalagi di masa sekarang orang-orang udah mulai aware dengan isu mental health

Bu Ale menceritakan awal mengapa memilih jurusan psikologi. Saat itu, Bu Ale masih SMA dan sangat tertarik dengan bidang kesehatan mental serta ingin membantu banyak orang. Saat kuliah jurusan psikologi di Universitas Indonesia, ada banyak pengalaman dan materi yang di dapat. Mulai dari sejarah psikologi, tingkah laku manusia dan masyarakat, cara menganalisa masalah, dan pastinya juga mempelajari kesehatan mental manusia. Saat bekerja menjadi psikolog juga ada suka dan dukanya. Bu Ale bisa memanajemen waktu dengan baik (bisa memisahkan waktu untuk pekerjaan dan keluarga) dan seru karena bisa berinteraksi dengan banyak orang, khususnya anak-anak karena bu Ale berkerja di suatu Daycare. Namun, ada juga kendalanya seperti klien yang kurang terbuka atau masih ragu-ragu dengan masalahnya.

Prospek kerja jurusan psikologi juga tidak hanya menjadi psikolog klinis saja. Jika menyelesaikan S1 Psikologi, kita bisa bekerja menjadi seorang HRD di perusahaan, psikolog yang menganalisa masalah di perusahaan, peneliti, dan bahkan menjadi content creator atau penulis yang membahas masalah psikologi/mental.

Setelah Bu Ale selesai menyampaikan materi, ada sesi tanya jawab. Untuk 3 penanya terbaik dan aktif akan mendapatkan voucher GoPay Rp 50.000! Enak banget, kan? Udah dapet materi dan wawasan baru, ditambah lagi dapet GoPay! Lumayan tuh bisa beli GoFood. Di sesi ini, ada banyak banget yang bertanya tentang bidang psikologi. Misalnya, "Apakah sifat extrovert-introvert berpengaruh?" "Apa bedanya psikolog dan psikiater?" "Bagaimana jika ada klien yang kurang terbuka?" dan lain sebagainya. Bu Ale menanggapi setiap pertanyaan dengan baik dan jelas. Bu Ale mengatakan bahwa sifat Extrovert dan Introvert tidak berpengaruh. Karena di psikologi kita membutuhkan 2 kepribadian itu. Extrovert untuk berkomunikasi dengan baik kepada banyak orang, dan sisi Introvert untuk dapat menganalisa masalah dan mengambil keputusan dengan baik.

Setelah semua pertanyaan terjawab dan tidak ada lagi yang ingin bertanya, acara OMG hari ini ditutup dan diadakan foto bersama. Hingga pada kurang lebih pukul 10, acara telah selesai dan kembali belajar di kelas masing-masing.

Menurutku, acara OMG tahun ini seru banget! Selain siswa-siswa dan guru-gurunya yang keren, para orangtua murid juga keren dan menginspirasi! Kami dapet insight dan pengetahuan baru tentang berbagai pekerjaan yang sebelumnya belum pernah aku ketahui. Ditambah lagi, kami juga mendapatkan materi dan pengalaman itu dari ahlinya! Jadi bisa dipertimbangin lagi buat milih jurusan dan profesi di masa depan nanti. Oke, segini dulu untuk blog kali ini. Kalau kalian ingin menonton ulang acara OMG tahun ini, bisa klik link di bawah, ya!

https://youtu.be/RsNvEZvBZWo


- Myiesha Anifa Malaika P (20) 7D

Comments

  1. acara OMG sangat menginspirasi kami, semoga rutin didakan setiap tahun

    ReplyDelete

Post a Comment