Jaringan
komputer adalah sekumpulan komputer individu (personal computer) yang
dihubung-hubungkan dengan menggunakan protokol Transmission Control
Protocol/Internet Protocol.
Pada tahun 1950, saat super komputer berhasil
diciptakan, saat itulah sistem TSS (Time Sharing System) juga ditemukan.
Momen ini merupakan salah satu sejarah penting dimana, jaringan komputer
pertama kali diaplikasikan.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1982 Transmission Control Protocol (TCP) berhasil
ditemukan. Kemudian, pada tahun 1984 Domain Name System (DNS)
juga telah ditemukan. Dan momen paling bersejarah lahir pada tahun 1990, dimana
Tim Berners Lee mencetuskan program World Wide Web (WWW). Hingga pada
tahun-tahun berikutnya, jaringan komputer mengalami perkembangan yang sangat
pesat.
Kegunaan Jaringan Komputer
Adapun beberapa manfaat dari jaringan komputer antara lain :
- Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan update
- Jaringan dapat membantu proses berbagi data
- Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi dengan efisien dan juga membatu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Jenis-Jenis Jaringan
Komputer
Jaringan komputer dibagi
menjadi empat kelompok, yaitu:
1. Jaringan
Komputer Lokal (Local Area Network/LAN)
Jaringan LAN berfungsi untuk menghubungkan
perangkat jaringan dalam kondisi jangkauan yang relatif kecil (10km). Contoh
penerapan jaringan LAN yaitu sistem jaringan pada sekolah, kantor, maupun
rumah.
Banyak orang yang cenderung menggunakan
konektivitas tertentu, terutama pada token ring dan ethernet. Selain itu, LAN
juga menyediakan teknologi jaringan wireless dengan
menggunakan Wifi dan lebih dikenal dengan WLAN (Wireless Local Area Network).
2. Jaringan
Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network/MAN)
MAN adalah jaringan yang menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan perangkat yang lain dalam ruang lingkup kota pada jaringan yang sama. Jenis jaringan ini lebih besar dari dari jaringan LAN. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
3. Jaringan
Komputer Skala Luas (Wide Area Network/WAN)
WAN merupakan kumpulan dari LAN yang tersebar secara geografis. Jaringan WAN cenderung untuk menggunakan teknologi seperti ATM, X.25, serta Frame Relay untuk konektivitas jarak yang lebih jauh lagi. Misalanya antar pulau, negara, benua, bahkan ke luar angkasa. Contohnya adalah internet.
4. Inter
Jaringan (Interconnection Network atau Internet)
Internet adalah jaringan komputer terbesar yang pernah diciptakan oleh manusia. Ruang lingkup dari internet mencakup hampir seluruh penjuru dunia. Siapapun dapat mengakses berbagai sumber informasi dalam berbagai perangkat komputer, seperti PC, smartphone, laptop, tablet, TV, dan lain sebagainya.
Perangkat
Keras Jaringan Berdasarkan Jenis Hubungannya
A. Hubungan
Dial Up
Hubungan
yang paling sederhana sebuah komputer ke jaringan Internet adalah dengan
memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di kantor atau di rumah. Jenis
hubungan ini sering disebut dial up connection.
Perangkat
keras yang diperlukan untuk menghubungkan komputer dan internet dengan hubungan
dial up adalah unit komputer, modem, dan jaringan telepon.
B. Hubungan Leased Line
Leased
line adalah
jalur (telepon) yang diigantikan fungsinya menjadi jalur Internet. Hubungan ini
menggantikan fungsi jalur telepon menjadi jalur Internet sehingga kita dapat
mengakses Internet selama 24 jam sehari secara permanen tanpa harus melakukan dial
up untuk koneksi ke jaringan maupun
melakukan disconnect untuk memutuskan hubungan dengan
Internet.
C. Hubungan Wireless
Hubungan wireless sama
dengan hubungan leased line. Perbedaanya terletak pada media yang
digunakan. Jika leased line menggunakan kabel telepon, maka wireless menggunakan
gelombang radio untuk mengirimkan menerima datanya.
D. Hubungan VSAT
VSAT
(Very Small Aperture Terminal) adalah hubungan yang memungkinkan terjadinya
komunikasi data melalui satelit. Data dari komputer A dikirim ke satelit
melalui sebuah pemancar, kemudian satelit akan meneruskan data tersebut ke
komputer di tempat B melalui sebuah pemancar penerima. Perangkat keras
yang digunakan dalam hubungan VSAT adalah Hub Station dan Remote Station.
Protokol
Jaringan
Protokol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan, sehingga dapat melakukan aktifitas-aktifitas tersebut dengan lancar.
A. Fungsi
Protokol Jaringan
1. Enkapsulasi
Berfungsi sebagai pelengkap informasi yang hendak dikirimkan. Selanjutnya, paket data itu dikenal dengan sebutan frame. Umumnya, data-data tersebut ditransmisikan dalam blok-blok serta dikontrol oleh PDU (Protocol Data Unit).
2. Connection
Control
Fungsinya adalah membangun
komunikasi antara transmitter dan receiver, termasuk dalam pengiriman data
serta mengakhiri hubungan. Pada pemindahan informasi tanpa sambungan (sinyal
koneksi belum dibangun), PDU diperlakukan secara sendiri-sendiri, misalnya
datagram. Saat koneksi tersedia, terdapat tiga phase yang terjadi, yakni
penetapan lokasi, perpindahan data serta penghentian sambungan. Selama
ada koneksi, connection control bisa menyelamatkan dan memperbaiki
sambungan per tahap untuk mengatasi gangguan yang mungkin dialami.
3. Flow Control
Protokol yang mempunyai fungsi flow control
akan mengatur arus data dari pengirim ke penerima. Ia bekerja dengan membatasi
jumlah data yang ditransfer. Flow control harus mempunyai fitur Stop and Wait
yang prinsip kerjanya, yaitu transmitter memindahkan frame ke receiver. Setelah
diterima, receiver akan mengirimkan balasan bahwa frame sudah sampai di tujuan
dan ia siap menerima deretan data berikutnya. Jika receiver belum melayangkan
balasan, transmitter tidak akan menyalurkan frame selanjutnya.
4. Error Control
Tidak dipungkiri bahwa dalam pengiriman data,
baik ketika sedang diproses maupun akan diterima, kesalahan bisa saja terjadi.
Dengan adanya fungsi ini, gangguan-gangguan yang mungkin muncul saat data
dikirim dapat dikendalikan.
5. Fragmentasi
dan Reassembly
Fragmentasi merupakan pembagian informasi
menjadi beberapa paket data. Fenomena ini terjadi pada sisi pengirim. Sementara
reassembly ialah proses penggabungan paket-paket tersebut supaya utuh kembali
di sisi penerima. Penggunaan kedua fungsi tersebut bisa mengefisiensikan
jalannya pengendalian kesalahan. Selain itu, pembagian jaringan lebih rata
karena mencegah adanya channel yang mendominasi media transmisi.
6. Transmission
Service
Fungsi protokol yang terakhir ialah memberi
pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas serta keamanan.
Misal, prioritas paket, kualitas jaringan, pengaturan batas koneksi, pembatasan
akses paket dan lain-lain.
Jenis-Jenis Protokol Jaringan
1. Ethernet
Ethernet adalah jenis protokol
yang paling banyak digunakan saat ini karena harganya cukup bersahabat. Ia
memanfaatkan metode akses yang dikenal dengan CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection). Kedua sistem itu dipakai untuk menunggu perintah
yang ditransmisikan lewat kabel sebelum melakukan pengiriman data.
2. Local Talk
Protokol jaringan yang
dikembangkan oleh perusahaan Apple ini dikhususkan untuk komputer Macintosh. Ia
menggunakan metode CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access/Collision Avoidance),
dimana memiliki kinerja yang hampir sama dengan CSMA/CD, kecuali saat komputer
akan memberi sinyal sebelum melakukan transmisi data. Local Talk bekerja dengan
cara mencegah adanya tabrakan ketika sedang melakukan pengiriman data.
3. Token Ring
Protokol ini dikembangkan
pertama kali oleh perusahaan IBM pada tahun 1980. Sesuai namanya, ia
menggunakan metode akses melalui token dalam sebuah lingkaran yang menyerupai
cincin. Jadi, sinyal akan berputar mengitarinya dan menghubungkan antar
komputer satu dengan lainnya. Bila pada pemberhentian terdapat komputer yang
memiliki data untuk ditransmisikan, token akan meneruskannya ke lokasi tujuan.
4. Fiber Distributed Data Interface
Protokol tersebut dipakai untuk
mengintegrasikan beberapa komputer dengan tipe area lokal hingga jarak yang
jauh. Ia menggunakan metode akses model token. Bentuk topologinya serupa dengan
Token Ring, tapi FDDI menggunakan ring kembar. Jadi, apabila terjadi masalah
pada ring 1, proses akan secara otomatis berpindah ke ring 2. Fiber Distributed
Data Interface juga mengizinkan topologi star dengan kabel fiber optic. Kecepatannya bisa
mencapai 100 Mbps.
5. Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
TCP/IP adalah standar
komunikasi data yang biasa dipakai oleh komunikasi internet untuk melaksanakan
pertukaran data antar komputer dalam suatu jaringan. Ia dikembangkan pada akhir
1970-an sampai awal 1980-an sebagai protokol yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputer dan jaringan guna membentuk jaringan
yang lebih luas (WAN).
6. User Datagram Protocol (UDP)
UDP merupakan protokol lapisan
transport TCP/IP yang menunjang komunikasi tidak handal atau unreliable, tanpa
koneksi antar host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
7. Internet Control Message Protocol (ICMP)
ICMP kerap dipakai untuk
keperluan analisa jaringan. Penggunaan protokol tersebut yang terkenal ialah
ping dan traceroute. Pada ping, komputer X akan mengirim ICMP echo requestke
komputer Y, lalu dibalas dengan ICMP echo replay. Komputer X akan
menghitung durasi pengiriman dan penerimaan.
8. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)
HTTP adalah protokol yang
dijadikan identitas utama dalam sebuah jaringan oleh WWW (World Wide Web) guna mengakses situs atau website.
Ia merumuskan bagaimana suatu informasi dapat diformat dan dikirim dari server
ke client, serta dimanfaatkan untuk melakukan kontrol aksi terhadap web server
dan web browser sebagai respon atas instruksi-instruksi yang terdapat di
dalamnya.
9. Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)
HTTPS adalah versi aman
dari HTTP yang digunakan sebagai aturan komunikasi oleh WWW.
10. File Transfer Protocol (FTP)
FTP berguna untuk mengirim atau menerima berkas pada suatu jaringan yang mendukung TCP/IP. Dua unsur penting di dalamnya, yaitu:
a. FTP
client, komputer yang meminta koneksi ke server untuk menjalankan pertukaran
data (mengupload/mendownload file).
b. FTP
server, mengoperasikan software yang dipakai untuk tukar-menukar file dan
selalu memberikan layanan jika mendapat permintaan dari FTP client. FTP memanfaatkan metode otentikasi standar, yaitu
username dan sandi yang dikirim tanpa enkripsi.
Selain list di atas, sebenarnya masih banyak jenis protokol yang digunakan dalam sebuah jaringan, antara lain Domain Name System (DNS), Serial Line Internet Protocol (SLIP), Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Post Office Protocol (POP3) dan Internet Message Access Protocol (IMAP). Kalian juga bisa menonton video ini.
Sekian untuk Resume Tugas Informatika Bab 1 saya. Semoga bermanfaat! :D
Myiesha Anifa Malaika Putri (Absen 26) 8F
Wah, lengkap banget penjelasannya! Kamu memang cocok jadi penulis!
ReplyDelete